Pages

August 29, 2013

Beck (2010)

Tidak hanya trend mengadaptasi novel ke film yang dilakukan para sineas, tapi juga dari komik, dan itulah yang terjadi pada Beck.

Beck mengisahkan tentang Koyuki (Sateh Takeru) – seorang anak SMA yang sering dibully teman-temannya – yang tidak sengaja bertemu Ryusuke (Mizhushima Hiro). Ryusuke (Mizhushima Hiro) adalah seorang gitaris yang baru saja dikeluarkan dari band lamanya. Dia pun mencoba membuat band baru sendiri, dia merekrut Taira (Mukai Osamu) dan Chiba (Kiritani Kenta) pada bass dan vokal. Singkat cerita, Ryusuke pun merekrut Koyuki dan temannya, Saku (Nakamura Aoi), sebagai gitaris dan drum. Mereka berlima berjuang sebagai sebuah band dengan nama Beck dari nol untuk bisa tampil di festival band Greatful Sound.

Film ini diadaptasi oleh Yukihiko Tsutsumi dari manga berjudul sama karya Harold Sakuishi. Jujur saya belum pernah membaca manga ataupun menonton animenya. Jadi saya tidak tahu seberapa miripkah sang sutradara merekonstruksi semangat manganya ke dalam layar lebar. Tapi jelas di semua film adaptasi dari buku pasti ada yang namanya pemadatan cerita. Beck mengusung tema persahabatan, bagaimana pahit manisnya persahabatan kelima personel band ini. Kebersamaan dan masalah yang terjadi pada mereka. Ada bagian romansanya juga sedikit antara Maho dan Koyuki. Ada juga konflik kecil-kecilan yang melibatkan Ryusuke dengan masa lalunya. Juga bumbu-bumbu komedi komikal khas film Jepang yang mampu memancing gelak tawa. Oh iya, nama band Beck diambil dari nama anjingnya Ryusuke.

Karena film ini tentang band, jelas tidak lepas dari musik. Beck membawakan 3 lagu disini; Evolution, Looking Back dan Moon Beams. Saya suka semua lagunya, semuanya asyik-asyik apalagi Evolution yang tanpa disadari kepala ikut bergoyang mengikuti iramanya yang menghentak. Dan ada yang unik ketika dua lagu lainnya dimainkan yakni suara Koyuki si vokalis di voiceless yang katanya karena si pengarang asli komik Beck menginginkan membiarkan penontonnya menggambarkan sendiri bagaimana bagus suaranya. Ketiga lagu tersebut dibawakan Beck di bagian akhir ketika Greatful Sound, itu keren banget berasa kaya nonton konser. Lalu trivia lain yang saya dapat, empat dari lima personel Beck pada awalnya tak ada satu pun yang punya pengalaman bermain musik, mereka pun berlatih untuk menguasai alat musik masing-masing sebelum syuting. Dari departemen akting bervariasi, ada yang lumayan, ada yang overact. Yang paling mencuri perhatian ya penampilan Kiritani Kenta memerankan Chiba yang begitu meledak-ledak. Tapi khusus untuk Mizhushima Hiro dan Kutsuna Shioli yang ada berdialog bahasa Inggris, bahasa dan aksen mereka cukup bagus, ya mungkin karena mereka yang katanya besar di luar negeri.

Secara keseluruhan Beck adalah sebuah live action dari manga Jepang yang lumayan. Terlepas dari nilai minus disana-sininya, Beck jelas mampu tempil menghibur. Apalagi bagi para penonton yang suka film komedi khas Jepang, atau film tentang musik band, dan lebih-lebih bagi para pecinta manga serta anime.

7.5/10


No comments:

Post a Comment