Pages

August 19, 2013

Spring Breakers (2012)

Lihat trailernya. Lihat posternya. Mungkin tampak seperti film remaja mainstream. But it’s Spring Breakers.

Spring Breakers mengisahkan tentang empat sahabat; Faith (Selena Gomez),Candy (Vanessa Hudgens), Brittany (Ashley Benson), dan Cotty (Rachel Korine), yang hendak menghabiskan liburan musim semi mereka dengan berpesta di luar kota. Mereka pun mengumpulkan uang  dengan merampok sebuah restoran kecil. Hingga sesampainya di tempat tujuan mereka berpesta gila-gilaan bersama alkohol dan narkoba. Sialnya, mereka justru tertangkap oleh polisi yang sedang melakukan razia. Mereka pun dijebloskan ke penjara, dan beruntungnya seorang rapper sekaligus gangster bernama Alien (James Franco) mau membantu mereka keluar. Liburan mereka pun berlanjut bersama Alien.

Film yang disutradarai sekaligus ditulis oleh Harmony Korine ini hadir dengan atmosfer liar dan intensitas seksual yang begitu kental. Di 30 menit awalnya mungkin tampak seperti film remaja konyol kebanyakan dengan segala hingar-bingar semangat hedonisme kaula mudanya. Berisi drug, alkohol, bikini, tindakan kriminal dan dialog-dialog jorok nan kasar. Namun setelah itu sedikit berubah menjadi sebuah drama tentang pencarian jati diri dan proses pendewasaan keempat remaja tersebut. Momen-momen dilema dan perenungan yang dimaksudkan untuk memberikan pesan moral juga disampaikan dengan cukup baik. So, menyukai ataupun membencinya tergantung dari sisi mana penonton melihatnya.

Dari segi teknis, visual oke dengan warna cerah ceria dibalut pengambilan gambar-gambar dengan teknik hand-held arahan Benoît Debie ditambah dengan editing yang cantik. Lalu keunggulan utama dari film ini juga tidak lepas dari tata musiknya, scoring yang setia mengawal jalan cerita dari awal sampai akhir, sering mengeluarkan sounds yang terdengar unik seperti suara pistol yang ditembakkan atau dikokang. Pemilihan musik-musik yang tepat diiringi lagu milik Skrillex plus lagu Everytime-nya Britney Spears. Dari departemen akting, keempat gadis kecil yakni Ashley Benson, dua mantan putri Disney; Vanessa Hudgens dan Selena Gomez, dan istri sang sutradara; Rachel Korine, yang tampil begitu bitchy mengenakan bikini hampir di seluruh durasinya, akting mereka memang tidak ada yang terlalu spesial dan juga tidak bisa dikatakan jelek. Namun jelas kredit terbesar layak diberikan kepada James Franco yang tampil berbeda dengan gaya gangster rappernya plus gaya bicara uniknya.

Secara keseluruhan Spring Breakers adalah sebuah drama coming-of-age yang jelas hadir begitu memanjakan mata – apalagi bagi para pria normal. Sebuah sajian yang tampak dari luar seperti film remaja murahan kebanyakan, namun di luar dugaan mampu hadir dengan perceritaan yang memiliki pesan moral tentang arti sebuah pencarian jati diri dan persahabatan. Jelas bukanlah sebuah presentasi yang sempurna, masih memiliki nilai minus, namun jelas sulit untuk menolak daya tarik Spring Breakers yang begitu menghipnotis dan menyenangkan untuk dinikmati dalam durasi 94 menitnya.

7/10


No comments:

Post a Comment