Pages

October 3, 2013

The World's End (2013)

Kolaborasi Wright-Pegg-Frost, mungkin itu saja sudah terdengar spesial. Tambah lagi dengan kolaborasi lain, comedy serta sci-fi dan tema apocalypse, inilah The World’s End.

The World’s End mengisahkan tentang Gary King (Simon Pegg) yang mempunyai misi untuk minum bir di 12 bar atau kedai minuman berbeda. Bersama dengan keempat sahabatnya; Andy (Nick Frost), Peter (Eddie Marsan), Oliver (Martin Freeman) dan Steven (Paddy Considine), mereka mencoba menyelesaikan misi tersebut. Namun ditengah-tengah misi ada suatu kejanggalan di kota mereka. Yang ternyata keanehan tersebut berasal dari konspirasi makhluk asing. Barmageddon pun dimulai.

Naskah cerita yang ditulis oleh Edgar Wright bersama Simon Pegg ini mencoba menghadirkan cerita akhir zaman dengan cara berbeda. Ya, menggabungkan tema apocalypse dan nafas komedi. Sama yang dilakukan Seth Rogen dan kawan-kawan lewat This Is the End tahun ini juga. Kolaborasi antara Edgar Wright, Simon Pegg, dan Nick Prost memang sudah teruji baik lewat dua film sebelumnya; Shaun of the Dead (2004) serta Hot Fuzz (2007), dan sekarang The World’s End. Yang mana ketiganya tergabung dalam the Three Flavours Cornetto trilogy. Setelah bermaian-main di ranah zombie, lalu dunia polisi, sekarang di The World’s End akan bermain di zona science-fiction. Mengawalinya dengan adegan pembuka yang singkat namun efektif untuk memperkenalkan para karakter dan latar belakang ceritanya.

Ceritanya berjalan dengan asyik dan cukup cepat. Tidak hanya berfokus pada tema akhir zaman dan komedinya, berkali-kali juga melebar ke daerah action. Adegan demi adegan baku hantam dengan makhluk asing, melihat bagaimana darah berhamburan serta organ tubuh berhancuran. Dan sesekali juga berbicara mengenai arti sebuah kedewasaan dan persahabatan. Bicara mengenai teknis, saya rasa hampir semua ciri khas di dua film pertamanya hadir kembali disini. Editing enerjik, musik yang menyenangkan, komedi ringan tapi nendang. Komedinya masih memancing tawa, masih berkelas, tapi komedinya disini ada yang kurang gimana gitu dibanding dua film sebelumnya. Dari departemen akting, duet Pegg-Frost tidak perlu ditanyakan lagi, sudah bermain bersama berkali-kali termasuk di film Paul (2011) dan The Adventures of Tintin (2011), chemistry antara keduanya sudah sangat pas dan cocok. Lalu pemeran pendukung lain macam Paddy Considine, Martin Freeman, Eddie Marsan, dan Rosamund Pike juga berhasil memerankan peran dan porsi mereka masing-masing.

Secara keseluruhan The World’s End adalah sebuah film apocalyptic comedy yang bagus. Sekali lagi trio Wright-Pegg-Frost menyajikan penontonnya sebuah tontonan yang menyenangkan, lucu, namun disisi lain juga berisi muatan pesan moral yang dalam. Naskah cerita yang cukup kokoh, pergerakan liar, komedi ringan, akting ciamik, semuanya berpadu padan selama 109 menit durasinya.

7.5/10


No comments:

Post a Comment