Pages

November 9, 2013

We're the Millers (2013)

Ini film sebenarnya pengen gue tonton di bioskop, tapi karena bioskop sialan di kota gue nggak nongolin ini film, akhirnya download aja deh #curcol.

We’re the Millers mengisahkan tentang David (Jason Sudeikis), seorang pengedar ganja yang karena suatu hal akhirnya diberi tugas oleh bosnya untuk menyelundupkan ganja dari Meksiko ke US. Dia membuat sebuah rencana penyamaran agar tidak mencurigakan, dengan berkedok keluarga palsu. Dia merekrut teman-teman dekatnya yakni Rose (Jennifer Aniston), seorang stripper; Kenny (Will Pouter), seorang anak cupu 18 tahun; dan Casey (Emma Roberts), seorang wanita gelandangan. Mereka berempat pun menjalankan rencananya berperan sebagai suami, istri, dan anak palsu.

Disutradarai oleh Rawson Marshall Thurber. Naskah ceritanya ditulis keroyokan oleh Sean Anders, Steve Faber, Bob Fisher dan John Morris. Status film ini adalah R-rated. Dan seperti layaknya film komedi dengan rating R kebanyakan, jelas We’re the Millers mengandung banyak humor-humor yang kasar dan jorok. Tidak ada yang terlalu baru dari sajian komedi ini sebenarnya, semuanya klasik, predictable, karakter-karakter stereotypes, momen-momen serba kebetulan. Hebatnya diluar dugaan We’re the Millers tampil dengan eksekusi yang memuaskan. Untuk sebuah film komedi. Ini bagus. Iya bagus! Sedari awal sampai akhir saya dibuatnya ketawa. Ada satu-dua adegan yang bikin saya ngakak mampus, asli ketawa terbahak-bahak. Formula komedi-komedi bernada sarkas yang berhasil. Apalagi dengan referensi leluconnya yang beragam.

Semuanya berpadu dengan lumayan menggabungkannya dengan unsur road movie dan tema kekeluargaan. Bicara mengenai R-rated lagi, selain dari komedinya yang sinting, di We’re the Millers juga ada beberapa adegan berbau seksual seperti frech kiss, penampakan penis, atau tarian seksi Jennifer Aniston – salut untuk si doi yang disini masih terlihat hot meski umur yang sudah kepala empat. Oh iya, nilai plus juga untuk memberi bloopers setelah cerita berakhir, yang mana itu ditutup dengan lagu theme song serial televisi Friends: “I’ll Be There For You”-nya The Rebrandts. Dari divisi akting, Jason Sudeikis berperan sebagai si ayah, yang aslinya seorang drug dealer payah. Jennifer Aniston berperan sebagai si ibu, yang aslinya seorang stripper. Will Pouter berperan sebagai si putera, yang aslinya cuma seorang bocah ingusan, cupu, pemalu. Emma Roberts berperan sebagai puteri, yang aslinya seorang gadis punk. Well, dengan latar belakang karakternya yang berbeda-beda, ternyata ini berjalan baik cukup membantu pengembangan terhadap ceritanya. Chemistry mereka berempat juga lumayan kuat. Akting mereka juga bisa dibilang bagus, standar, seperti berakting dalam akting. Juga karakter minor lain yang cukup memberi warna terhadap cerita, seperti keluarga Fitzgerald yang menyebalkan, Scottie P si-you-know-I-am-saying, serta penampilan singkat Ed Helms.

Secara keseluruhan We’re the Millers adalah sebuah film komedi yang lumayan. Jika anda melupakan segala kemustahilan, lupakan plot hole-nya. Maka ini adalah sajian komedi yang begitu menghibur. Ya mungkin salah satu komedi terbaik tahun ini.  Dalam durasi 110 menitnya, siapkan perut, mulut, dan syaraf tawa kalian, karena keluarga Miller akan membuat kalian tertawa dari awal hingga akhir dengan segala kekonyolan mereka. Seperti biasa hadir dengan humor-humor kasar dan vulgar, namun mampu tampil serasi dengan unsur family dan road movie.

7.5/10
  

No comments:

Post a Comment