Short Term 12 (2013)

“It’s impossible to worry about anything else when there’s blood coming out of you.” – Grace

Short Term 12 mengisahkan tentang sebuah tempat yang memfasilitasi anak-anak remaja yang mempunyai masalah, dengan memiliki beberapa supervisor-nya yakni Grace (Brie Larson), Mason (John Gallagher Jr.) dan seorang pria yang tengah magang disana, Nate (Rami Malek). Yang mana di tempat ini salah dua remajanya yakni Jayden (Kaitlyn Dever) dan Marcus (Keith Stanfield) memiliki keperibadia yang sedikit berbeda dimana bisa saja mereka “meledak-ledak”. Lantas bisakah Grace dan kawan-kawan memberikan sebuah lingkungan yang nyaman bagi para remajanya.

Film ini disutradarai oleh Destin Cretton sekaligus menulis screenplay-nya berdasarkan film pendeknya sendiri berjudul sama. Mengusung tema coming-of-age, bagaimana menceritakan sekumpulan anak-anak bermasalah yang dirawat agar menjadi lebih baik. Memberikan kehangatan dan keceriaan dibalik masa lalu yang kelam dan pedih. Short Term 12 bergerak dengan santai dan tenang, mengalir dengan alami memberikan kita kedekatan terhadap karakternya. Hadir tanpa adanya melodrama yang kelewat berlebihan, memberikan masalah-masalah dengan tatanan yang pas diselipkan di atmosfernya yang hangat itu.

Punya dialog-dialog yang kuat dengan sedikit sentuhan komedi didalamnya. Ya, ini seperti sebuah rollercoaster, tone ceritanya naik turun bagaimana sisi terang dan sisi gelapnya silih berganti hadir dalam tatanan yang seimbang tanpa harus kehilangan nyawa dan inti cerita itu sendiri. Ini seperti kombinasi antara keceriaan dan rasa depresif. Bagaimana beberapa karakter di film ini tampak dari luarnya baik-baik saja namun diam-diam menghanyutkan, menyembunyikan rasa trauma yang mendalam akibat masa lalu mereka yang kelam. Short Term 12 dengan sabar membentuk sebuah rasa simpatik kepada penontonnya untuk peduli kepada karakter-karakternya.

Menonton Short Term 12 seperti menonton sebuah film dokumenter, ya karena penceritaannya yang begitu jujur dan alami dalam mengangkat sisi kehidupan dan kemanusiaannya. Apalagi kealamian itu ditunjang oleh jajaran divisi akting yang bermain bagus sama naturalnya. Brie Larson, senang rasanya bisa melihat dia sebagai pemeran utamanya setelah di banyak film-filmnya sebelumnya hanya sebatas supporting. Hadir dengan bagus pada dua sisi yang cerah dan gelap. Namun yang paling mencuri perhatian bagi saya adalah kehadiran Keith Stanfield dan Kaitlyn Dever. Yang mana mereka berdua memberikan sebuah rasa kerapuhan dengan sangat baik. Adegan Jayden yang berontak dan adegan Marcus melantunkan lagu rap adalah yang terbaik dari mereka. Ditambah lagi beberapa pemain pendukung lain yang bermain sama bagusnya; John Gallagher Jr., Rami Malek, Alex Calloway, dan Kevin Hernandez.

Secara keseluruhan Short Term 12 adalah sebuah film drama yang bagus. Bagaimana dalam durasi 96 menitnya debut penyutradaraan layar lebar dengan mengusung semangat indie dari Destin Cretton ini memberikan sebuah penceritaan dengan tema coming-of-age yang begitu jujur, hangat dan alami namun disisi lain juga memiliki sisi yang gelap dan depresif dibalik kelamnya trauma masa lalu.

8/10