Pages

March 6, 2014

20 Feet from Stardom (2013)

Satu-satunya alasan kenapa saya ingin menonton film ini adalah karena film ini yang berhasil mengalahkan The Act of Killing-nya Joshua Oppenheimer pesaing terkuat diajang Oscar tahun ini untuk kategori Best Documentary Feature. Ya, 20 Feet from Stardom berhasil memenangkannya.

20 Feet from Stardom mengisahkan tentang cerita dibalik layar dari Darlene Love, Merry Clayton, Lisa Fischer, Tata Vega, Jo Lawry dan Judith Hill yang bekerja sebagai penyanyi latar atau pengiring yang sering mengiringi lagu-lagu dari beberapa artis terkenal macam The Rolling Stone, Ray Charles, Michael Jackson, Stevie Wonder, David Bowie, Joe Cocker, Elton John, Luther Vandross, Bruce Springteen dll.

Film dokumenter yang disutradarai oleh Morgan Neville ini mengisahkan tentang kisah pahit manis para penyanyi kulit hitam ini sebagai backup singer dari penyanyi terkenal legendaris. Penyanyi-penyanyi latar yang kadang sering tidak dianggap dan diperhatikan. Justru suara indah mereka itu tidak kalah bagus dari penyanyi aslinya, beberapa dari artis mereka mengatakan bahwa suara mereka itu justru membuat lagu-lagu mereka semakin bagus serta seperti memberikan nyawa dan jiwa tersendiri terhadap lagu-lagu mereka. Bagaimana film dokumenter yang pertama kali premier di Sundance Film Festival tahun lalu ini memberikan kisah jatuh bangun mereka yang mulai dari bukan apa-apa menjadi sesuatu, hingga mereka berkesempatan untuk merilis rekaman sendiri. Ketika mereka harus dihadapkan pada sebuah pilihan antara apakah harus menjadi artis sebagai penyanyi professional atau tetap hanya sekedar penyanyi latar.

Mungkin siapa pun tidak ada yang pernah menyadari, memikirkan atau memperhatikan bahwa dari setiap lantunan suara pengiring itu berasal dari suara indah mereka yang bekerja dalam jarak 20 kaki dari lampu sorot, ya para penyanyi latar itu. 20 Feet from Stardom punya kisah-kisah yang dalam macam arti sebuah mimpi, cita-cita serta konsistensi dan loyalitas terhadap pekerjaan mereka khususnya dedikasi mereka terhadap dunia musik. Juga punya nuansa nostalgia ketika mereka para penyanyi pengiring ini menceritakan pekerjaan mereka itu. Melalui interview dan pengakuan baik itu dari sudut pandang si penyanyi latar ataupun artisnya. Menyusuri relung memori mereka mengingat kembali kisah hitam putih mereka tentang pengalaman hingga hubungan pribadi. Interview itu silih berganti hadir dengan rekaman-rekaman zaman dulu dari acara televisi dan konser. Juga yang mana dalam durasi satu setengah jam durasinya kita diiringi lantunan musik dan lagu jadul yang begitu asyik dari suara indah mereka.

Secara keseluruhan 20 Feet from Stardom adalah sebuah film dokumenter yang bagus. Bagaimana film ini berhasil memperlihatkan kisah pahit manis para penyanyi-penyanyi latar dengan baik. Penuh dengan rasa nostalgia ditemani tembang lawas di film ini yang begitu asyik lewat suara-suara merdu baik dari penyanyi latar maupun dari artisnya dalam 90 menit durasinya. Ya, film dokumenter ini seperti sebuah penghormatan bagi mereka siapa saja yang bekerja sebagai penyanyi pengiring lewat dedikasi mereka di industri musik.

3/5

No comments:

Post a Comment