Pages

February 12, 2016

A Copy of My Mind (2015)


A Copy of My Mind mengisahkan tentang Sari (Tara Basro) seorang wanita sederhana yang bekerja sebagai pegawai di salon kecantikan, ia punya hobi menonton film dari DVD bajakan. Sampai suatu hari Sari kecewa dengan subtitle filmnya yang jelek dan bertemu dengan Alek (Chicco Jerikho) seorang pria penerjemah subtitle untuk DVD bajakan. Dari sinilah Sari dan Alek mulai menjalin rasa.

Well, tahu dong dengan Joko Anwar, sutradara Indonesia yang pernah menelorkan thriller ciamik macam Kala (2007), Pintu Terlarang, (2009), dan Modus Anomali (2012). Nah sekarang doi bikin film dengan genre yang beda dari filmnya sebelumnya lewat drama-romance di A Copy of My Mind. Satu hal yang saya apresiasi di sini adalah abang Joko bertutur begitu jujur, mau dan berani menyampaikan cerita yang kental dengan pesan dan sindiran keras terhadap gambaran Indonesia sekarang ini. Mulai dari hal kecil dari DVD bajakan hingga masalah politik kotor yang nampaknya sudah merambah layaknya virus. Sindirannya ngena banget.

Kemudian apa yang membuat saya begitu suka dengan A Copy of My Mind adalah rasa kedekatan yang saya rasakan. Mengingatkan saya pengalaman waktu dulu suka beli DVD bajakan di emperan jalan sampai setting filmnya yang pas waktu pemilu presiden. Terus dialog-dialog yang ada di film ini tuh kayak dialog keseharian aja, joke dan obrolannya enak nyangkutnya. Si Tara Basro dan Chicco Jerikho juga mengantarkan setiap dialognya natural mengalir banget. Masalah akting nggak usah diragukan lagi lah, Tara sama Chicco chemistrynya dapet banget mereka. Oh iya, btw ntar di sini adalah sex scene, jadi kudu hati-hati ya. Anyway ada pengalaman lucu waktu nonton, pas adegan vulgarnya nongol banyak penonton yang langsung keluar theater haha.

Kalo bicara teknis, sinematografi arahan Ical Tanjung sesekali menangkap gambar-gambar indah, cakep bang. Terus suka juga sama tata suara dan musiknya, simple nggak ada score menggelegar, adanya ya cuma suara kayak adzan, radio, motor, paman bakso dll, pokoknya backsoundnya nyesuaian sesuai dengan set tempatnya, ini yang bikin rasa kedekatannya makin berasa. Well, A Copy of My Mind emang nggak main-main, ini film udah melalangbuana ke international film festival di Toronto, Busan, dan Venice. Di Indonesia sendiri A Copy of My Mind dapet 7 nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2015, yang dua di antaranya yakni sutradara terbaik dan pemeran utama aktris berhasil dibawa pulang. All in all, A Copy of My Mind adalah surat cinta yang manis sekaligus pahit dari Joko Anwar untuk dunia perfilman dan untuk Indonesia. 4/5


1 comment: